Jembatan Gantung Lemah Abang Yogyakarta
Kami mengunjunginya selepas menikmati pemandangan dari puncak gunung glanggeran, mau puang ke Jogja. Kamipun tanya-tanya di parkiran gunung glanggeran soal keberadaan jembatan ini. Alhasil kami mendapatkan koordinat dari tempat tersebut. Jalan kesana bahkan sampai ke Jogja nanti cukup manusiawi (tidak rusak). Arah kalau dari arah nglanggeran ke barat. Sekitar 5 sampai 10 menit kami sampai.
Ternyata tidak hanya kami yang datang ke tempat itu. Selain pengguna jalan yang lalu lalang, ada juga yang sekedar menikmati pemandangan di sekitar jembatan gantung ini. Kondisi sungainya cukup curam dan dalam, jadi kalau melintasi disarankan orang yang mempunyai tekat yang kuat dan tidak takut ketinggian. Jalan jembatanya hanya cukup untuk satu motor saja, jadi harus bergantian jika berpapasan dengan motor. Jalanya terbuat dari kayu, dan kalau melintasinya pasti terdengar suara deru laju motor. Disitu bisa terlihat Air terjun (kami belum sempat mengunjunginya).
Setelah puas melihat keindahan Jembatan gantung Lemah Abang ini, saya arahkan sedamotor terus ke barat, kearah jogja. Ternyata kami tiba di daerah prambanan Sleman (bagian gunung), melewati jalan ke gua Maria yang ada di Klaten, kemudian masuk ke klaten, dan akhirnya sampai ke jalan Jogja-Solo. Untuk Jembatan lainya di Jogja akan dibahas selanjutnya.
0 komentar: